Konsep kurikulum Program Studi Magister Rancang Kota didasarkan pada tujuan karakteristik lulusan, meliputi berwawasan luas, kreatif dan profesional, dapat berprofesi sebagai praktisi, birokrat, peneliti, dan pendidik.
Di samping itu, dalam penyusunan kurikulum prodi baru juga mengacu pada muatan kurikulum prodi rujukan, di mana muatan mata kuliah wajib rancang kota termasuk tesis rancang kota 45-55%, mata kuliah studio rancang kota 30-40%, mata kuliah pilihan 10-20%. Muatan kurikulum ini akan memberikan jaminan kesetaraan state of the art keillmuan rancang kota.
Capaian pembelajaran lulusan (CPL) pada kurikulum Program Studi Magister Rancang Kota menekankan pada cara merancang, cara berpikir riset, serta research for design, yang diklasifikasikan sesuai kuadran yang disebutkan dalam KKNI level 8, yaitu sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus. Tujuan pembelajaran dari program studi ini adalah lulusan yang mampu melakukan perancangan kawasan yang didasari oleh penelitian. Capaian pembelajaran yang meliputi sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus disusun secara terintegrasi untuk menghasilkan capaian pembelajaran berjenjang sebagaimana berikut:
– Semester 1: Kemampuan rancang kota dasar
– Semester 2: Kemampuan rancang kota komprehensif
– Semester 3 dan 4: Kemampuan research for design
Capaian pembelajaran tersebut diterapkan dengan menggunakan berbagai skema metode pembelajaran. Metode yang digunakan meliputi:
1. Studio
Studio menjadi wadah untuk hilirnya mata kuliah teori, metode, prinsip, dengan tema-tema yang relevan mengarah pada proses perancangan profesional. Studio memiliki peran khusus secara substasial maupun metodik. Peran substantial ditekankan pada komprehensivitas berbagai pengetahuan dan keterampilan yang digunakan sesuai tema atau project yang digunakan. Peran metodik ditunjukkan dengan proses dan prosedur pelaksanaan studio yang dimulai dengan proses riset yang diperlukan, yang meliputi: process of acquiring knowledge, process of analysis, process of synthesizing knowledge. Proses ini diikuti dengan designing.
2. Kuliah
Mata kuliah dirancang ada yang bersifat wajib maupun pilihan. Mata kuliah wajib ditekankan pada pendukung kemampuan merancang dan melakukan riset. Mata kuliah pilihan merupakan mata kuliah yang bersifat pengayaan, yang memberi tambahan pengetahuan spesifik mengenai topik-topik yang relevan dengan lingkungan binaan.
3. Seminar
4. Pembimbingan Individu
Beban studi Prodi Magister Rancang Kota menggunakan 40 SKS sesuai pasal 50 Peraturan Rektor UGM Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pendidikan Pascasarjana yang dijadwalkan untuk empat semester dan dapat ditempuh kurang dari empat semester dengan lama studi selama-lamanya 6 semester.