Sebagai bagian dari Universitas Gadjah Mada, Prodi Magister Rancang Kota memiliki integritas yang berkomitmen kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan yang dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila. Hal ini sejalan dengan visi UGM sebagai pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasar Pancasila, dan dengan tujuan strategis yang mengarah pada integrasi Program Pascasarjana sebagai tulang punggung (Renstra UGM 2017-2022).
Sebagai bagian dari Fakultas Teknik, prodi ini juga memiliki komitmen untuk berperan aktif dalam rekayasa perwujudan kota dan kawasan binaan yang berkelanjutan, berbudaya, berkerakyatan, serta mengikuti perkembangan dan penerapan ilmu pengetahuan, sains dan teknologi. Sebagai bagian dari Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Program Studi berkomitmen menjadi center of excellence dalam pengembangan keilmuan dan profesionalisme di bidang Rancang Kota khususnya konteks perkotaaan Indonesia sehingga menjadi referensi bagi kota-kota Asia dan dunia—Indonesian Urban Context for Asia Region and World References.
Pada saat keilmuan Rancang Kota ini masih berstatus sebagai Konsentrasi Magister Arsitektur, Konsentrasi Desain Kawasan Binaan telah memiliki komitmen keberpihakan pada kajian maupun penanganan masalah-masalah perkotaan skala kecil-menengah di Indonesia. Oleh karenanya, Prodi Magister Rancang Kota ini akan tetap melanjutkan komitmen dan keberpihakan prodi untuk masyarakat yang lebih banyak. Pengalaman tersebut menjadi modal promosi nyata bagi calon-calon mahasiswa yang ingin masuk ke Prodi Magister Rancang Kota, berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Selain itu program promosi formal dilakukan melalui website, road show, dan jejaring alumni KARTAGAMA (Keluarga Alumni Rancang Kota Gadjah Mada).
Arah pengembangan prodi ini, sejak perintisan tahun 1999 sebagai konsentasi Desain Kawasan Binaan, telah memiliki fokus pada mengkaji dan menyumbangkan pemikiran rancangan bagi pengembangan kawasan-kawasan binaan pada kota-kota berskala kecil dan menengah (kota kabupaten dan kota). Fokus pengkajian dan usulan pemikiran rancang kawasannya dalam sistem pembelajaran program studi ini didasarkan pada pemahaman masalah-masalah lingkungan perkotaan di banyak negara sebagai urbanism precedents, dan kasus-kasus di berbagai kota di Indonesia sebagai konteks penting, baik karena ke-“nusantara”-annya ataupun karena perlunya pemikiran-pemikiran yang inovatif spesifik kota-kota Indonesia.
Prodi ini menggunakan pendekatan desain berbasis riset dan praktek profesional dengan pendekatan komprehensif. Studio Rancang Kota sebagai curriculum core, harus menjadi wadah utama bagi proses akademik yang mengintegrasikan pemahamaman permasalahan nyata urban dan proses pembelajaran di kampus terutama studio. Proses untuk mendapatkan pengetahuan (acquiring knowledge), baik melalui dukungan pembelajaran di dalam kelas maupun pembelajaran lapangan melalui pencarian-pencarian (researching) isu dari kasus-kasus nyata (real world) yang menempatkan ruang-ruang perkotaan sebagai laboratorium riset urban, akan menjadi materi pembelajaran bagi proses analisis (process of analyzing) yang menjadi dasar proses sintesis pengetahuan (process of synthesizing knowledge) bagi pengembangan rancangan suatu kawasan binaan.
Gelar yang diberikan: MUD.
Jumlah SKS: 40 SKS
Durasi: 4 semester
Mulai semester: Agustus
Bahasa yang digunakan: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris